Motivasi Menulis Buku Untuk Berprestasi
Resume : Tanggal 7 Mei 2020
Oleh Supyanto
Nara Sumber : Dr. Imron Rosidi
Materi pada
bulan puasa yang keempatbelas ini akan membahas tentang Motivasi Dalam Menulis
Buku untuk Berprestasi. Pemateri yang luar biasa kali ini akan disampaikan oleh
Bapak Dr. Imran Rosidi. Beliau dilahirkan di Surabaya Pada tanggal 10 Juni tahun 1966. Pria yang sudah bergolongan IV d ini, selain rajin menulis, juga
sering mengikuti berbagai lomba di tingkat nasional.
Pantaslah piala dan piagam sudah segudang dikantonginya. Beliau selain menjadi Tim
Penilai DUPAK, beliau berkali-kali mendapatkan penghargaan dari presiden RI,
termasuk satya Lencana dari dari Presiden RI pada jaman Susilo Bambang
Yudhoyono.
Beliau sering menyabet kejuaran dalam berbagai kejuaraan diantaranya dalam lomba Guru berprestasi, lomba
Karya Tulis Ilmiah, Lomba Menulis Buku, dan segudang prestasi lainnya. Tidak
heran jika dengan prestasinya, beliau bisa berkeliling ke luar negeri dan
keliling Nusantara.
Beliau
menuturkan bahwa rahasianya adalah dengan menulis. Tapi apa yang menjadi
motivasinya? Motivasi beliau adalah ingin cepat naik pangkat, ingin dapat uang,
ingin keluar negeri, dll. Untuk lebih lengkapnya ikuti perkuliahan
berikut! Bagi yang tidak tertarik tinggalkan penjelasan ini.
Assalamualaikum
wr wb
Selamat siang
Bapak Ibu guru HEBAT
Saat ini
marilah kita memotivasi diri untuk menjadi guru penulis. Guru yang visioner
Setelah kemarin
pak imron beri materi menulis untuk kenaikan pangkat.
Sekarang fokus
ke menulis buku
Buku
Sebenarnya tidak ada orang yg tidak bisa menulis
buku. Yang ada adalah orang yang tidak mau menulis buku
Mengapa
demikian?
Karena menulis
itu mengungkapkan gagasan, pikiran, dan perasaan. Bapak ibu semua punya itu.
Berarti pastilah bisa menulis
Mengapa
seseorang bisa dengan lancar berbicara. Setiap bertemu langsung berbicara tanpa
mikir. Tapi ketika menulis? Padahal keduanya sama, yaitu mengungkapkan gagasan,
pikiran, dan perasaan
Menulis itu
hanya 4 syaratnya,
1. mau,
2. tekun,
3. nekat, dan
4. baca
Sudah ya,
lanjut ke menulis buku. Saya yakin bapak ibu sudah komit akan menulis buku
Lihat di
tayangan saya. Ada tulisan mahasiswa? Tulisan santri saya dari pondok sidogiri
dan salafiyah, dan dari para guru. Saya yakin bapak ibu bisa
Mengapa guru
tidak menulis, ada 2 jawaban.
1. Belum
menemukan alasan mengapa harus menulis dan
2. Tidak
tahu cara menulis
Nah di sini
kita perlu mengetahui alasan menulis dan cara menulis. Coba dibuka di Ingat.
Menulislah dengan jelek dan jangan takut salah. SEBAB
Orang yang
tidak pernah salah hanyalah orang yang tidak pernah berbuat apa-apa
Menulis itu
keterampilan. Maka harus terus berlatih. Berlatih menulis, bukan dipelajari Sebagaimana
pemain sepak bola. Dia harus terus berlatih. Tetapi dia juga perlu vitamin
Apa vitaminnya
seorang penulis. Ya buku-buku tentang teori menulis dan hal-hal lain yang
berhubungan dengan menulis
Biarlah tulisan
kita awalnya tidak terlalu bagus. Saya yakin dengan terus berlatih akan ada
peningkatan, dari segi kedalaman konten maupun bahasa
Pengalaman saya
menulis buku, diawali dengan menulis LKS. Dari LKS ini justru saya mendapatkan
semuanya. Itu dulu karena dulu LKS wajib dimiliki siswa
Setelah itu
saya menulis buku-buku umum untuk dilombakan di tingkat nasional. Alhamdulillah
2 kali juara nasional. Selanjutnya menulis buku pelajaran dan sekarang aktif
menulis buku peekuliahan dan umum
Mari bapak ibu
guru. Bisa diawali dengan menulis buku kumpulan puisi, kumpulan cerpen.
Lanjut ke buku umum, atau buku-buku motivasi
dan buku pelajaran. Lakukan pasti bisa dengan langkah-langkah dalam ppt
Di sana juga
ada alamat penerbit major dan apabila bpl ibu mau mengirimkan karya ke penerbit
hrs melihat visi penerbit tsb
Terima kasih.
Wassalamualaikum wr wb. Selamat siang
Sekarang kita
buka tanya jawab. Mohon tuliskan nama dan asal daerahnya ketika bertanya. Kirim
pertanyaan
Pertanyaan 1
Yth.Bapak Imron Rosidi.... terima kasih atas ilmunya siang
hari ini, saya bu Beni Bojonegoro, ingin menanyakan bagaimana teknis menulis
buku pelajaran yang menarik, kita tahu bahwa siswa milenial (meski tidak
semuanya) kenyataannya kurang suka membaca buku, lebih menyukai youtube. Terima
kasih
Jawaban
Pertanyaan yang
menarik. Sekarang ibu harus melihat dulu, siapa pembacanya. Masalah siswa
sekarang lebih suka youtube karena memang peradabannya sudah seperti itu.
Setiap hari dan detik buka hp, bukan buka buku.
Kalau menulis
buku dan digemari penerbit (buku umum) ya menulis hal-hal yang saat ini sudah
hit. Mungkin tulisan tentang kiat belajar di rumah di saat pandemi virus corona
lebih menarik. Atau tulisan yg berisi pengalaman orang-orang sukses, bagaimana
saat dia menjadi siswa juga menarik. Dicoba saka ibu. Jangan tajut jelek dan tidak
laku
Pertanyaan 2
Saya Fatma eviana dari Pati,
Say termasuk kategori yang sering di paparkan bapak ibu
narasumber yg terhormat, dari kecil saya
suka membaca dan menulis dan slalu terputus ditengah jalan, karena slalu mencari alasan dan slalu ada
alasan itu, salah satu nya adalah aturan
pembuatan tulisan yang di paparkan bapak dalam ppt, mohon di jelaskan lebih spesifik lagi karena
saya slalu tergerak tetapi tidak bisa menulis... Terima kasih atas bantuannya
pemahamannya... 🙏🙏🙏
Jawaban
Begini. Antara
otak kita yang berjalan lancar dengan tangan kita yg mengetik, jauh lebih cepat
otak kita.
Waktu menulis
anggaplah sedang berbicara. Kalau ada yang salah saat mengetik, mungkin salah
huruf, kurang huruf, kalimatnya kurang baik. Biarkan saja. Terus menulis jangan
takut salah.
Setelah
dianggap selesai, mungkin 4 sd 6
paragrag paragraf. Dibaca lagi sambil membenahi yg salah
Masalah kemandegan,
belum selesai berhenti, itu karena kurangnya motivasi dlm.menulis. kalau
menulis artikel populer, cerpen, puisi hrsnya sekali duduk. Malanya sebelum
menulis, penuhi dulu wawasan kita ttg apa yg akan ditulis
Pertanyaan 3
Assalamualaikum bapak,, saya noralia dari Semarang,materi
yang bapak sampaikan benar-benar motivatif sekali. Bahkan mahasiswa dan
santripun sudah bisa menerbitkan buku sendiri. Jadi merasa malu saya.
Pertanyaan saya:
1. Passion saya
lebih ke buku non fiksi, karena pernah membuat karya fiksi, hasilnya terlihat
sangat sinetron sekali pak,,
Di buku non fiksi, apakah daftar pustaka
disematkan juga dalam isi buku, ataukah cukup di sematkan di bagian daftar
pustaka saja? Seperti ketika kita membuat artikel ilmiah.
2. Biasanya
untuk terbitan pertama, penerbit akan mencetak bukunya sejumlah berapa
eksemplar pak?
3. Untuk di buku
antologi itu kan berarti buku keroyokan dari banyak penulis, untuk pemberian
sistem royaltinya bagaimana?
4. Sebaiknya
sebagai penulis pemula, ke penerbit mana ya pak kita dapat menawarkan buku
kita?
Jawaban
1. Daftar pustaka hanya di akhir tulisan. Bisa juga
dengan diberi footnote
2. Tergantung prediksi penerbit. Maaf, buku saya yg
akan diterbitkan Kanisius Jogja, masih proses, akan diterbitkan 5ribu eks. Kalau
menerbitkan sendiri 5 eks bisa, 100 juga bisa
3. Biasanya penerbit major tdk menerbitkan buku
antologi yg kroyoan
4. Sebagai penulis pemula, ke penerbit indie atau
menerbitkan sendiri dulu. Artinya dengan biaya sendiri..nanti kalau dirasa tulisan
kita bagus, baru kirim ke major. Ingat lihat visi penerbit
Pertanyaan 4
Untuk langkah awal yang bisa memberi semangat kita untuk
kita bisa menemukan sesuatu agar bisa berlanjut ke menulis buku itu apa pak?
Astuti Triasmani, dari Yogyakarta
Jawaban
Seorang penulis
itu hrs selalu mempersejatai dg sebuah pena. Sekarang bisa dengan hp untuk
mencatat ide yg muncul tiba-tiba. Tidak boleh ditunda.
Terus tentukan,
tulis dalam bentuk yang paling sederhana, artikel populer. Ini hanya 3 sd 5
halaman. Baca terus dan kirim ke majalah atau surat kabar. Misal ke radar dulu.
Satu kali terbit maka nama jenengan akan dicatat oleh tom redaktur.
Pertanyaan 5
Selamat siang, pak Imron, selain motivasi terdapat juga
passion dalam menulis. Bagaimana menyelaraskan dan mensinergikan keduanya. Tks. Yulius Roma-Tana Toraja.
Jawaban
Tentunya setiap
orang berbeda. Gairah dan motivasi keduanya sijoli dan berjodoh. Ketika ada
motivasi aku hrs nukis agar siswaku bangga, saat itu bisa muncul gairah. Gairah
ini akan terus bertambah ketika tukisan kita terbit. Waduh, akhirnya terus
menulis dan menulis.
Hanya cerita.
Saya punya saudara guru SD di sebuah pulau terpencil. Satu buku selesai dan
diterbitkan sendiri. Banyak orang beri apresiasi. Akhirnya dia tambah bergairah
untuk menghasilkan buku-buku selanjutnya
Pertanyaan 6
Nama: Fadli
Alamat : NTT
Pertanyaan : bagaimana tahapan dalam membuka dan menutup
kalimat atau paragraf?
Terimakasih
Jawaban
Paragraf itu
gabungan kalimat yg koheren atau padu. Ada 3 cara agar padu, 1. Mengulang kata
yg sebelumnya disebutkan, 2. Mengganti dg kata lain yg sama maknanya, dan 3.
Memberi konjungsi antarkalimat. Paragraf itu terdiri atas 3 sd 5 kalimat, bisa
1 kalimat utama dg 2 kalimat penjelas.
Paragraf bisa
dimulai dari kalimat utama, yaitu kalimat yg perlu dijelaskan dan masih
bersifat umum. Misal Pandemi Corona menyengsarakan banyak orang. Kalimat
selanjutnya adalah penjelas dr kalimat tersebut. Jd berakhir apabila dianggap
penjelasnya sudah cukup. Usahakan maksimal 5 kalimat
Pertanyaan 7
Assalamu'alaikum,
maaf pak Dr. Imron yg hebat, sy akan bertanya apakah karya tulis / buku untuk syarat naik pangkat
dari gol. 3 ke gol 4 ada perbedaannya?
Terima kasih. (Winarti dari kota Tangerang)
Jawaban
Tdk ada. Yang
penting kalau berISBN nilai 3 dan kalau tidak nilai 1.5
Pertanyaan 8
Saya Reni dari Bantaeng Sulsel, mau tanya ke pak Doktor.
Sejak kapan Bapak mulai menulis buku? Bagaimana Bapak
mengatasi jika Bapak sedang banyak urusan/kegiatan/acara dan jg harus
meluangkan waktu untuk menulis?
Jawaban:
Saya menulis
sebenarnya baru masuk menjadi mahasiswa jurusan bahasa Indonesia dan mengikuti
kegiatan HMP Himpunan mahasiswa penulis. Banyak menulis puisi dan cerpen serta
artikel populer di majalah kampus
Sejak menjadi
guru 1989, pd tahun 1990 baru ada 1 buku yg terbit. Itu karena motivasi muncul
karena hinaan salah satu guru. Waktu itubdia bilang, mana ada guru D3
tukisannya diterbitkan. Alhamdulillah saat itu buku saya diterbitkan oleh
penerbit YA3 malang dan mulai saat itulah gairah menulis muncul
Penulis itu hrs
mau mebgorbankan waktu. Selain saya sekarang jd kepala sekolah, saya juga
mengajar di 2 pondok pesantren dan 1 perguruan tinggi dan masih sempat melatih
pencak silat. Kapan menulis. Setiap malam dan setiap ada waktu luang. Hrs ada
waktu wajib, misal malam hari jam berapa sd berapa. Tanpa ada waktu wajib
menulis, pasti sulit untuk menjadi penulis
Pertanyaan 9
Assalamualaikum.
Siti Fatimah, asal Mojokerto
Mohon ijin bertanya.
1. Jika ingin menerbitkan buku di penerbit mayor harus
faham visi misi penerbit. Mohon mengupas beberapa penerbit beserta
karakteristik tulisan yang diterima.
2. untuk kenaikan pangkat . Buku kumpulan puisi dan cerpen karya sendiri, masing2 buku isi berapa. Untuk bisa dinilai.
Terima kasih.
Jawaban:
1. Untuk bisa ke major, usahakan kita sdh terkenal
dulu. Untuk mengetahuinya bagaimans? Buka google, ketik nama dan asal. Kalau
ada berarti sdh terkenal. Untuk mengetahui visi misinya ya buka google. Atau yg
paling gampang datang ke toko buku. Cari buku yg selaras dg buku yg anda tulis.
Nah. Kirim ke sana. Jangan mengirim buku agama ke balai pustaka misalnya, ya
korim.ke.mizan. kha gitu
2. Lihat di buki 4. Kalau puisi lebih dr 20 nilai
2, kalai lebih dr 40 nilai 4. Kalau cerpen lebih dr 10 nilai 2 dan kalau lebih
dr 20 nilai 4
Pertanyaan 10
terimakasih ats pencerahan n penjelasan ssdahnya Yth.
Bpk.Dr.Imron.Saya Achmad Husin dBangka.yg ingn sy tnyakan.Bgmana kiat2 cara
cepat baca buku2.yang berkaitan dgn Buku akan di Tulis ?..dan brp buku minimal
saya baca sehari ?...
Jawaban:
tu ada di ppt
saya. Jd meja saya hrs dipenuhi dulu dg buku-buku yg sesuai dengan buku yang
akan saya tulis
Saat ini saya
akan menulis buku MEWUJUDKAN SEKOLAH PARA PENELITI
Saya penuhi
meja saya dg buku-buku penelitian dan buku-buku tentang pengelolaan sekolah
Seorang penulis
harus memiliki segudang buku
Pertanyaan 11
Saya, M Rasyid Nur dari Karimun
Pak Imron Rosidi yth:
Untuk saat ini, saat karakter anak jauh berbeda dengan
zaman dulu. Buku apa yang sebaiknya kita tulis yang bisa jadi bahan bacaan
siswa sekaligus bisa untuk naik pangkat.
Jawaban
Ya. Tdk bisa
kita hindari. Yg penting orientasi kita menulis adalah untuk berbagi ilmu. Itu
dulu. Untuk naik pangkat adalah buku pendidikan dan pembelajaran dan buku
pelajaran. Ini yg bisa dinilai
Pertanyaan 12
Muh. Said Makassar .
Saya sangat tertarik dgn penjelasan bapak tentang syarat
kenaikan pangkat.
Pertanyaan :
1. Dalam penyusunan DUPAK masih berdasarkan dgn Permenpan
No.16 thn 2009 dan No.35 thn 2010. Apakah belum terbit Juknis yg baru ?
2. Penilaian utk PKB khususnya Publikasi ilmiah pada
golongan IV.b ke atas apakah memang
diseminarkan ? Mohon penjelasan bapak.
Jawaban:
1. Masih tetap
ttp sekarang proses revisi
2. Yg
diseminarkan hanya laporan penelitian, misal PTK saja. PKB lainnya tidak
Pertanyaan 13
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, ilmu yang bapak
berikan sangat bermanfaat bagi kita semua nya, perkenalkan saya Fatimah S.Si
dari Aceh, sebenarnya saya ingin menulis tentang pembelajaran fisika, tapi saya
masih ragu-ragu, dan kurang percaya diri, tolong bapsk berikan tips supaya kami
bisa menulis buku tersebut, terima kasih.
Jawaban
Menulislah dengan
jelek dan jangan takut salah. Semangat ibu. Mulailah dg 3P.
1. Person.
banyak berdiskusi dg orang2 yg mengerti dg apa yg akan kita tulis,
2. Paper
membeli buku2 yg sesuai dg yg akan kita tulis dan
3 Place, mendatangi tempat yg akan kita tulis.
Semangat ya bu. Bisa wa lagi nanti ke nomor saya
Pertanyaan 14
Assalamu'alaikum, salam hormat kepada pak doktor Imron yg
baik hati
Perkenalkan
nama Said Wahid
Dari Mojokerto...
Pertanyaannya:
1. Tulisan bunga
rampai yg dibukukan apakah bisa dijadikan kredit point kenaikan pangkat? Mengingat batas penulis
kan dibatasi 4 orang saja yg bisa diajukan nilai AK nya.
2. Tulisan puisi
yg dapat dijadikan kenaikan angka kredit itu prosedur nya bagaimana?
3. Saya guru
Agama, ijazah yg sudah sy ajukan sesuai dgn kepangkatan saya adalah S1.agama dan S2 Agama, dan sy punya ijazah S1
pend. Sejarah, apakah bisa diajukan utk kenaikan pangkat, prosedur nya
bagaimana? Terima kasih banyak...
Jawaban
1. Bunga rampai apa? Kalau puisi ya minimal 20
puisi..kalau artikel populer 1 bisa asal diteebitkan
2. Puisi yg sdh diterbitkan ber ISBN minimal 20
puisi dan bisa lwbih dr 40 puisi. Baca buku 4
3. Yang diakui hanya 1 ijazah yg setingkat. S1
sejarah tdk dinilai
Pertanyaan 15
Selamat siang pak Imron.
Saya Pajarwati dari
Tangerang
Dalam kenaikan pangkat untuk gol yg diatas IIIc mengharuskan memiliki karya
berupa buku.
Bagaimana trik menggairahkan
diri untuk menulis buku, karena kenyataannya banyak kendala yg di hadapi.
Jawaban:
Untuk buku
hanya disyaratkan saat ke IV d. Yg di bawahnya tdk. Tetap bergairah dg melihat
senangnya apabila buku kita terbit. Ayo nulis buku dan kirim ke saya
Pertanyaan 16
Assalamu'alaikum pak. Saya Rosmalinda Aziz. Salam kenal
dari Karimun Kepri pak. Saya mau nanya ni pak, di PPT yang bapak berikan saya
membaca tentang pendalaman materi ada 3P yaitu Paper, Parson dan Place. Boleh
dijelaskan pak maksudnya. Terimakasih
Jawaban:
Menulislah
dengan jelek dan jangan takut salah. Semangat ibu. Mulailah dg 3P.
1. Person.
banyak berdiskusi dg orang2 yg mengerti dg apa yg akan kita tulis,
2. Paper
membeli buku2 yg sesuai dg yg akan kita tulis dan
3 Place, mendatangi tempat yg akan kita tulis.
Semangat ya bu. Bisa wa lagi nanti ke nomor saya
Pertanyaan 17
Assalamualaikum.. Saya ika siswati dari kota tangerang..
Maubertanya apa yang melatarbelakangi bapak menulis buku LKS?
Jawaban:
Saat itu tahu
1990 an banyal bermunculan LKS LKS tetapi hanya berupa pertanyaan dan titik2.
Seperti hanya menyedialan kertas. Lalu saya pingin membuat LKS yg berbeda.
Selain banyak flowchart, juga menuntut cara mengisinya, tdk sekadar titik2. LKS
saya setiap terbit 25rb eks. Saya saat itu masih bujang. Dpt royalty 30jt. Saat
itu. Bisa dibayangkan
Pertanyaan 18
Bagaimana cara menulis buku motivasi, dan langkah langkah apa saja yang harus dilakukan?
Tini andriani dari Bojonegoro
Jawaban
Sama pak di dlm
ppt. Bedanya kalau novel hrs dikerjakan secara berurutan. Kalau buku nonfiksi
bisa tdk urut. Bisa mulai bab 3 atau bab 5 atau bab 1. Tergantung pada materi
mana yg telah kita pahami dan literaturnya lengkap
Pertanyaan 19
Selamat sore pak Imron.
Saya harus jujur karena ini pertama sekali saya ikut kelas
Menulis buku, sebenarnya dengan materi
kemarin dari Ibu Farrah, saya menemukan kalau passion saya menulis buku
anak-anak non fiksi.
Yang saya mau tanya sekaligus masukan, ataupun saran dari
bp. Karena saya ini orangnya takut gagal pak.
1. Pertama kali bapak menulis buku, adakah review negatif
dari pembaca?
2. Kalau ada, bagaimana perasaan bapa ketika menerima
komentar- komentar negatif tersebut dan kiat apa yang bapak lakukan untuk terus
menulis dari setiap kesàlahan- kesalahan yang ada.
Trimakasih.
Jawaban:
1.
Ada.jadikan
penilaian negatif sbg cambuk untuk membuktikan bahwa tulisan selanjutnya akan
lebih bagus. Itu sbg motivasi
Pertanyaan 20
Saya Warsih dari kota Tangerang. Mau tanya sama pak Doktor.
Kalau membuat LKS bisa tidak untuk
syarat naik pangkat. Dan syarat utama buku yang bisa digunakan untuk syarat
naik pangkat yang bagaimana . Trimakasih
Jawaban
LKS tdk bisa dinilai
Bekasi, 7 Mei 2020
Yan Supyanto
LKS tdk bisa dinilai
Bekasi, 7 Mei 2020
Yan Supyanto









Komentar