Belajar Menulis Di Media Cetak




Resume          : Rabu, 13 Mei 2020,
Nara Sumber : Dra. Rahmi Wilandari,  M.Pd.
Materi             : Menulis di Media Cetak

Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat siang guru hebat Indonesia.  Siang ini kita akan mendapatkan pengetahuan tambahan dari ibu Dra. Rahmi Wilandari,  M.Pd Guru SMAN 21 Surabaya. Materi tentang " Menulis di Media Cetak ", kepada ibu Rahmi kami persilahkan untuk menyampaikan materinya. Demikian pengantar yang disampaikan Om jay menulai pembicaraannya.

Tak berselang lama pembicara menyampaikan sapaan buat para peserta. Assalamualaikum.... Yth bapak dan ibu guru Hebat  Indonesia yg bebahagia dan bersemangat. Perkenalkan nama saya Rahmi Wilandari. Mengajar di SMAN 21 Surabaya. Saya juga guru biasa seperti bapak ibu semua,  jadi kita bisa sharing saja. Saya pengampu mapel Ekonomi dan Kewirausahaan. Seperti pada umumnya para penulis punya latar belakang pendidikan Bahasa dan Sastra, sedangkan saya latar belakang Pendidikan Ekonomi.

Awal Mula Senang Menulis

Awalnya saya tertarik untuk menulis segala apa kejadian sehari-hari saya alami, lalu saya tulis. Yah…  pada saat berangkat kerja ada kejadian menarik. Setiba di sekolah langsung buka laptop apa yang saya lihat kejadian tadi saya tulis garis besarnya.  Setelah sampai di rumah saya buka lagi laptop untuk melanjutkan cerita yang tertunda  siang hari. Saya juga tidak pandai merangkai kata-kata untuk menjadi sebuah kalimat dan menjadi sebuah paragraf yang enak untuk dibaca.

Macam-Macam Penulis

Penulis itu ada bermacam-macam. kalau kita katagorikan penulis itu ada dua macam yaitu kategori penulis fiksi dan non fiksi. Adapun penulis fiksi seperti penulis cerpen,  ada penulis novel,  ada penulis cerita bersambung (cerbung). Penulis fiksi berhubungan dengan karya yang didalamnya lebih banyak khayalan. Ada juga penulis nonfiksi atau ilmiah. Karangan nonfiksi adalah karangan yang realita atau berdasarkan fakta.  Begitu juga dengan penulis artikelpun, juga ada macamnya: yaitu penulis umum ada penulis buku teks.

Janganlah Enggan Untuk Memulai Menulis.

Jika saya ada waktu luang selalu saya habiskan untuk membaca di perpustakaan. Selain perpustakaannya adem,  tenang untuk membaca dan bisa menginspirasi untuk menulis. Dalam menulis karya tulis ilmiah atau artikel dibutuhkan wawasan yang luas. Untuk menambah wawasan yang luas, disarankan untuk rajin membaca baik buku cetakan atau e book. Selanjutnya untuk menulis hasil penelitian bisa berupa deskriptif, bisa  penelitian eksperimen (penelitian murni)  dan Penelitian  Tindakan Kelas (PTK). Bagi guru yang akan menulis PTK bisa dilaksanakan dengan sangat mudah karena masalah bisa diambil dari kejadian sehari-hari saat mengajar.

Langkah-Langkah PTK

Langkah-Langkah PTK bisa dilihat pada PPT saya berikut!

https://drive.google.com/file/d/1vmj4HToMlwu8r6BJk7JU25k7d9K7Zj2Y/view?usp=sharing


Pertama kali saya ikut lomba KTI (PTK) tahun 2013. Saat penelitian saya laksanakan, saya tidak punya target untuk menang.  Yah...  hitung-hitung cari pengalaman. Saat itu gencar-gencarnya workshop tentang penulisan PTK atau Karya Ilmiah. Banyak guru-guru pada penasaran bagaimana menulis PTK. Bagi bapak dan ibu guru yang ikut workshop ini kan juga sama dengan saya, sama-sama jadi penulis hebat. Sebuah keberhasilan harus disertai usaha, semangat serta kerja keras. Terkadang kita lagi ngga mood menulis,  jika penyakit malas kambuh enggan lagi menulis. Mulailah belajar disiplin diri menulis setiap hari. Insya Allah kalau sudah terbiasa akan enak,  dan kecanduan untuk selalu menulis dan menulis

Pertanyaan 1
1. Kriteria judul PTK yang bagus seperti apa biar tidak tertolak?
2. Bentuk artikel ilmiah bagaimana dan apa syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam isi artikl tersebut?
3. Bagaimana cara mengiirim artikel ke media seperti majalah, jawa pos?
Mohon maaf karena masih pemula mohon bimbingannny.tks

Jawaban 1
Di dalam PPT saya ada langkah penulisan PTK dan artikel Ilmiah.
Untuk judul PTK dari kegiatan kita mengajar bisa kita jadikan PTK.

Pertanyaan 2,
Saya ingin bertanya ibu Rahmi...tadi dari paparan ibu ada penelitian deskriptif, tolong ibu jelaskan penelitian deskriptif itu contohnya yang bagaimana dan apakah bisa digunakan sebagai karya tulis ilmiah Bu?
Matur nuwun🙏
Saya Rachmi dari Banyuwangi

Jawaban 2
Penelitian diskriptif: peneliti mampu mengidentifikasi mengapa,  apa dan bagaimana fenomena sosial... Banyak sekali gejala sosial yang terkadang kita bisa memprediksinya.



Pertanyaan 3,
Selamat sore ibu, apakah PTK wajib menggunakan sebuah model atau metode pembelajaran? Dan apakah mutlak 3 siklus yang ada dalam sebuah PTK? Tks bu. Yulius Roma-Tana Toraja

Jawaban 3
PTK minimal harus 2 siklus,  3 siklus lebih baik. Di PPT saya ada lampiran apa saja yang diperlukan supaya PTK tidak ditolak.

Pertanyaan 4,
Salah satu faktor penghambat kenaikan pangkat guru adalah kekurangmampuan meneliti dan menulis karya ilmiah seperti PTK.
1. Ciri utama PTK adalah adanya siklus. Bagaimana kalau hasil penilaian siklus 1 ke siklus 2 menurun?
2. PTK diseminarkan di sekolah. Bagaimana prosedurnya ?

Jawaban 4
Yah... Penelitian dari siklus 1 ke siklus 2 dan siklus 3 ya harus ada peningkatan .Guru kan dalang bagaimana menjalankan lakon agar bisa meningkat.... 🙏🙏😃😃💪


Pertanyaan 5,
Selamat siang bunda Rahmi. Saya Pajarwati dari Tangerang.
Dalam pembuatan PTK itu awalnya adalah problem dalam kelas yang akan diperbaiki. Treatmen apa yang dilakukan supaya PTK itu benar2 sebuah penelitian, karena terkadang guru hanya mengejar  target untuk kenaikan pangkat belaka .

Jawaban 5
Nah... Pandangan ini yang salah ibu. Jangan membuat PTK karena mau naik pangkat,  usahakan 1 tahun pelajaran minimal 1 PTK,  jada pas naik pangkat aman dan tenang karena kita sudah siap buka PTK yang jahitkan... 🙏🙏
Maksud saya bukan PTK hasil jahitan... 🙏🙏

Pertanyaan 6,
Trimakasih Ibu Rahmi buat ilmunya.
Dalam penulisan PTK, sumber utamanya kan kita guru, berdasarkan temuan2 kita saat mengajar, adakah sumber2 tambahan dari luar yg Ibu ambil sebagai referensi dalam Penulisan PTK bu?.

Jawaban 6
Monggo dibaca blogger saya
Cukup jelas dan gamblang meskipun sedikit agak repot untuk mengolah data,  grafik dan tabel...
Saya ibu setiap menyusun RPP satu semeter, saya sudah merencanakan bab mana yang akan saya buat PTK,  dan kira2 siswa mengalami kesulitan,  dan pakai metode apa, model pembelajarannya bagaimana jadi betul2 saya persiapkan...

Pertanyaan 7,
Yth.Ibu Rahmi, perkenalkan saya bu Beni dr Bojonegoro, saya pernah lomba Best Practice sesuai dengan ketentuan dr panitia, namun setelah presentasi ada komentar bebrapa orang mengatakan bahwa best practice sya terlihat seperti PTK, yang mau saya tanyakan apa perbedaan signifikan antara PTK dan best practice?, mengingat keduanya sama2 mencari solusi dengan menerapkan strategi tertentu.
Terima kasih
Salam

Jawaban 7
Antara PTK dan Best Practice tidak sama ibu.  Best Practice pengalaman terbaik. Untuk lebih jelasnya lihat buku 4 dan buku 5 Pedoman Kenaikan pangkat.


Pertanyaan 8,
assalamualaikum ibu.. saya sumarjiyati dari Gk,yang mau saya tanyakan buk. saya lihat di PPT abstrak menggunakan bahasa inggris. apakah abstrak  di dalam ptk harus menggunakan bhsa inggris buk? terimakasih

Jawaban 8:
Ibu idealnya abstrak itu ada bahasa Indonesia dan ada yang bahasa Inggris.  Dengan membuat  PTK kita bisa  mendapat: Jurnal Ilmiah baik cetak atau online, PTK juga harus diseminarkan,  ada berita Acara,  ada undangan dll seperti dalam PPT saya,  insya'allah nilai 4, dan jangan lupa ada bukti Surat Keterangan Penyerahan PTK ke Petugas Perpustakaan pasti lolos kenaikan pangkatnya... 💪💪💪



Pertanyaan 9,
Assalaamu'alaikum bu rahmi, saya sri indayani dari lamongan. Yang saya tau di sekitar saya biasanya PTK datanya tidak asli karena mencari data nilai asli seperti yang diharapkan susah banget. Bagaimana tipsnya agar saat melakukan penilaian didapatkan nilai seperti yang diharapkan saat membuat PTK sehingga data nilai yang dipakai asli?

Jawaban 9
Ya. Saya mengikuti. Saya baca pertanyaannya tadi dan yg salah pertanyaannya . Banyak yg bilang menulis jurnal, padahal.menulis artikel. ilmiah dalam jurnal.
Artikel.ilmiah hasil penelitian dlm jurnal harus diambil dr laporan hasil penelitian, salah satunya adalah PTK.



Pertanyaan 10,
Ass.Bu Rahmi
Saya tidak pandai merangkai kata2 untuk menjadi sebuah kalimat n menjadi sebuah paragraf yang enak untuk dibaca..Bagaimana Cara memulainya..saya hanya punya tekad kuat..seperti..kata. Om Jay..Write or Die..?..mhon bimbingannya. trmksh

Jawaban 10
Ibu saya juga bukan orang yg pandai merangkai kata. Tapi saya berusaha banyak membaca PTK orang lain lnternet,  lalu saya tulis,  setelah selesai saya baca berulang2, saya tunjukkan ke teman guru Bahasa Indonesia,  telah dikoreksi kekurangannya dimana, sampai bisa jadi paragraf yang enak dibaca

Pertanyaaan 11
assalamualaikum bu Rahmi, saya eti haryati dari Bogor. saya terus terang lemah sekali dalam menulis terutama dalam merangkai kata. bagaimana tip untuk supaya ada keterampilan dalam merangkai kata sehingga menjadi tulisan yang menarik?

Jawaban 11
Menarik atau tidak tergantung kita merangkai kata2, bahasa Indonesia yang baik,  titik,  koma dan huruf besar dan huruf kecil tepat pengunaannya.


pertanyaan 12,
Asalamualaikum bu rahmi saya Donieks .S dari Palangka Raya. Saya mau bertanya gimana penulisan yang menarik pada PTK

Jawaban 12
Menarik atau tdk tergantung kita merangkai kata2, bahasa Indonesia yg baik,  titik,  koma dan Huruf besar dan huruf kecil tepat pengunaannya

Pertanyaan 13,
Apa ciri -ciri artikel yang mudah dimuat di media  cetak, Sri Budi gresik

Pertanyaannya salah. Artikel dl jurnal adalah artikel ilmiah hasil penelitian dan nonhasil penelitian. Yg dlm.koran atau majalah adalah artikel ilmiah populer.


Ya. Saya mengikuti. Saya baca pertanyaannya tadi dan yg salah pertanyaannya. Banyak yg bilang menulis jurnal, padahal.menulis artikel.ilmiah dalam jurnal.
Artikel.ilmiah hasil penelitian dlm jurnal hrs diambil dr laporan hasil penelitian, salah satunya adalah PTK.


pertanyaan 14,
Saya mau tanya bahwa Penulis artikel ada macamnya : penulis Umum ada Penulis buku teks keduanya apa memiliki ciri penulisan yang berbeda atau bagai mana untuk memulai menulisnya. 
Dari Donieks.  Palangka Raya

Jawaban 14
Penulis umum itu bisa menulis buku teks pembelajaran,  kalau yang khusus menulis buku ilmiah atau buku motivator


Pertanyaan 15
Assalamualaikum Bu Rahmi,,saya noralia dari Semarang.
Ijin bertanya
Apakah mutlak kalau penelitian di sekolah harus menggunakan PTK?
Karena setahu saya ada berbagai jenis penelitian yaitu eksperimen, deskriptif/kualitatif, R&D dan PTK itu sendiri.
Apakah tidak boleh jika kita memilih penelitian R&D atau eksperimen yang ada kelas eksperimen dan kelas pembanding, terlepas ini nantinya digunakan atau tidak sebagai syarat kenaikan pangkat.
Terimakasih

Jawaban 15
Boleh ibu, untuk unsur utama kenaikan pangkat tdk harus PTK,  bisa Artikel Ilmiah yang sudah dipublikasikan di Majalah atau Surat Kabar lokal atau Nasional.
Semakin sering menulis artikel,  dan semakin sering pula dimuat di Surat kabar Regional atau Nasional,  maka semakin banyak tabungan Publikasi Ilmiah. Semakin cepat naik pangkat,  dengan jujur dan bermartabat. Dan bukan sebagai guru Plagiat..
Riset and Development juga bisa,  kebetulan saya pengampu mapel PKWU bisa pakai R & D 

Pertanyaan 16
Assalamu'alaikum buk Rahmi, saya Ratna  dari Sigli. Ingin menanyakan apa perbedaan jurnal, artikel dan PTK. Trima kasih

Jawaban 16
Ibu menulis artikel bisa dari kejadian, peristiwa atau gejala yg ada disekitar kita sehari2. Contoh apa dampak Pandemi Covid -19 terhadap ekonomi masyarakat. Atau dengan adanya Pandemi Covid 19 masalah apa yg dihadapi orangtua peserta didik cukup tulis 500-1000 kata,  ada masalah,  ada bahasan,  ada solusi kirim ke redaksi majalah atau surat kabar, dapat COIN dan POINT. Coin dapat honor,  POINT dpt nilai 2 utk kenaikan pangkat jika majalah/surat kabar Nasional. Kalau surat kabar dan majalah regional / provinsi nilai 1, 5 Artikel sedang antara 1500-2000 kata,  artikel berasal dari fenomena / kejadian disekeliling kita,  ada permasalahan, pembahasan dan kesimpulan tanpa / dengan penelitian jika jurnal online kata2 plagiat dalam jurnal minimal 30% dari keseluruhan kata dlm jurnal.

Kesimpulan:

Ø  Marilah kita membiasakan menulis setiap  hari sedikit demi sedikit lama jadi bukit... Eeh Buku
Ø  Hari ini pertanyaan terbanyak seputar PTK,  ada juga artikel dan Best Practice
Ø  Untuk PTK minimum 2 siklus,  alangkah lebih baik jika 3 siklus
Ø  Untuk merangkai kata kata dalam PTK perlu banyak membaca dan latihan
Ø  PTK menggunakan 2 variabel yakni variabel X dan Y. Apakah perlu pakai metode / model. Kalau metode itu metode Ceramah, diskusi kelompok atau pemberian tugas. Kalau model bisa menggunakan Cooperative Learning, PBL atau PJBL. Cooperative Learning  ada Think Pair Share,  Make a Match 
Ø  Menulis selain bisa menjadi hobi atau kebiasaan jika kita bisa mencoba  mengirim ke Surat kabar / majalah bisa mendapat COIN dan POINT.Semakin sering menulis dan dipublikasikan semakin cepat naik pangkat jujur dan bermartabat.  Sekian dulu resume/ kesimpulan workshop belajar menulis hari ini.Jika ada kata2 atau tulisan yg tdk berkenan saya mohon maaf yg sebesar2nya.Saya disini bukan yg paling pintar,  tetapi kita belajar sharing bersama agat bisa menjadi guru yg hebat,  profesional dan berkompeten.. Dan selamat menunaikan ibadah suci Romadhon bagi yg menunaikannya. Wass Rahmi Wilandari
Ø  https://youtu.be/vnQ8wZH8zN8

Bekasi, 13 Mei 2020

Yan Supyanto

Komentar

Supyanto mengatakan…
moga bermanfaat

Postingan populer dari blog ini

MENULIS MOMEN SPESIAL KALA PEMBELAJARAN